Warga Banjar, Sudah Tahu Aplikasi Untuk UMKM Gondes?

Maraknya layanan online melalui beragam aplikasi yang bisa dengan mudah dipasang pada smartphone, terbukti memudahkan segala aktivitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Inilah yang menjadi salah satu sumber inspirasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mekarpratama, Desa Mekarharja, Kota Banjar Jawa Barat, untuk memperbaiki strategi pemasaran produk lokal dengan meluncurkan aplikasi untuk UMKM yang disebut Gondes.

Aplikasi Gondes atau Go Online Desa yang dibuat oleh tim IT Bumdes ini, dirancang sama dengan aplikasi layanan e-commerce lainnya. Gondes juga berencana mengajak Bumdes di seluruh Indonesia untuk ikut menggunakan transaksi yang berbasis aplikasi modern. Sebagaimana diberitakan oleh portal berita Harapan Rakyat, aplikasi Gondes diluncurkan untuk mengenalkan produk produk UMKM ke target konsumen yang lebih luas.

Tampilan Aplikasi Gondes Yang Sederhana

pexels.com

Aplikasi Go Online Desa sudah bisa anda diakses dan diunduh secara gratis di Play Store. Tampilan aplikasi berlogo centang merah putih ini, terbilang sangat sederhana dan fungsi menu menunya mudah dipahami. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, anda harus melakukan registrasi melalui email atau akun media sosial yang anda punya. Proses registrasi sangat cepat, dan anda langsung bisa memiliki akun Gondes yang terverifikasi.

Sama halnya dengan aplikasi transportasi online, Gondes juga menawarkan beragam fitur yang anda butuhkan untuk bisa bertransaksi non tunai misalnya membeli pulsa, membayar tagihan air, listrik, internet, dan lain lain. Aplikasi untuk UMKM ini menyediakan fitur yang berfungsi melacak lokasi Bumdes terdekat di wilayah anda, dan bahkan anda pun bisa melakukan isi ulang dompet online Gondes hingga nominal jutaan rupiah.

Tim IT Bumdes Mekarpratama yang mengembangkan aplikasi Go Online Desa ini, bertujuan untuk menyesuaikan strategi pemasaran secara digital karena masyarakat sudah banyak yang menggunakan transaksi non tunai dengan aplikasi. Jika tidak mengikuti perkembangan jaman, dikhawatirkan produk produk lokal hasil karya pelaku usaha kecil dan menengah akan tertinggal karena kalah bersaing dalam strategi pemasaran.

Layanan Online Dari Masyarakat Desa Untuk Semua Lapisan Masyrakat

Sudah bukan menjadi rahasia umum jika masyarakat kini sudah beralih dari transaksi bisnis konvensional ke transaksi digital, yang memang jauh lebih praktis dan cepat. Ponsel pintar dengan harga murah pun bisa dengan mudah didapatkan, sehingga siapa saja bisa mengakses layanan online untuk memudahkan aktivitas. Oleh karena itu Bumdes dan para pelaku UMKM harus bisa menyesuaikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Dengan diluncurkannya aplikasi Go Online Desa sebagai layanan e-commerce khusus usaha kecil dan menengah, para pelaku usaha bisa mengenalkan dan memasarkan produknya hingga ke luar daerah. Produk produk lokal tidak hanya dipasarkan di warung, pasar, dan toko toko di sekitar wilayah tempat produksi, namun bisa mencapai luar desa, luar kota Banjar, dan bahkan hingga ke daerah daerah lainnya di Indonesia.

Aplikasi untuk UMKM ini memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan transaksi yang lebih efisien, dan mengirim produk unggulannya dengan lebih aman dan terjamin. Gondes juga sudah bekerjasama dengan berbagai pihak, untuk memudahkan aktivitas pemasaran produk produk UMKM di seluruh daerah di Indonesia. Beberapa produk yang dipasarkan ini contohnya lukisan, wayang, souvenir khas daerah, atau beragam produk makanan olahan.

Pelaku Usaha dan Pecinta Produk Lokal Wajib Install Aplikasi Go Online Desa

pexels.com

Bagi yang gemar berbelanja online via aplikasi, anda wajib memasang aplikasi Gondes ini di smartphone Android anda. Sama dengan aplikasi e-commerce lainnya, anda bisa memilih banyak jenis produk UMKM yang dibutuhkan dan melihat biaya pengiriman yang harus anda bayarkan. Jika dibandingkan dengan harga barang barang pada platform toko online lainnya, produk yang dijual di aplikasi Gondes ini dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau.

Pelaku usaha kecil menengah di desa, juga harus mengenal bagaimana cara memasarkan produknya melalui aplikasi untuk UMKM  yang serba praktis ini. Seperti dilansir harapanrakyat.com, tim pengembang Gondes menjamin aplikasi ini dapat membantu masyarakat mengetahui potensi daerahnya agar lebih dikenal se-Indonesia. GONDES.ID akan mendukung dan mengembangkan potensi daerah, untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja di daerah daerah.

Kesempatan ini tentu akan membantu daerah untuk mengurangi angka pengangguran, sekaligus menahan laju perpindahan penduduk desa ke perkotaan. Dengan dibukanya peluang usaha yang lebih modern berbasis aplikasi e-commerce, masyarakat di desa dapat mengembangkan usaha dan potensi di daerahnya sendiri. Aplikasi untuk UMKM Gondes yang terus dikembangkan ini, dijamin mampu membawa produk daerah bersaing dengan item item di minimarket dan mall mall besar.

Pemerintah Daerah Harus Mendukung UMKM Desa dan Aplikasi Gondes

Tanpa dukungan dari pemerintah daerah, program pemasaran produk UMKM lokal melalui Gondes tidak akan mencapai target sesuai ekspektasi. Pemerintah daerah di seluruh Indonesia diharapkan mampu berpartisipasi, dengan mendukung dan mensosialisasikan aplikasi Go Online Desa kepada seluruh masyarakat di wilayahnya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh daerah di Indonesia bisa terintegrasi, dan saling mendukung pasar daerah lainnya.

Pemerintah daerah sebaiknya menyiapkan sarana software dan hardware, untuk mendukung penggunaan aplikasi untuk UMKM Gondes secara maksimal di daeranhnya. Salah satu caranya juga dengan menyediakan jaringan internet yang memadai dan sangat bisa diandalkan, agar transaksi bisnis yang dilakukan tidak terkendala oleh masalah sambungan internet yang kurang baik.

Sosialisasi Go Online Desa harus digalakkan agar seluruh masyarakat dan pelaku usaha di desa, dapat memanfaatkan program ini dengan optimal misalnya membantu pengusaha kecil yang masih awam dengan aplikasi e-commerce. Pemerintah daerah diharapkan bisa mengajak para pelaku usaha dan calon pengusaha untuk menggunakan aplikasi Gondes, demi kelancaran usaha kecilnya agar tidak kalah bersaing di pasar yang lebih luas.

Jika pemerintah daerah mampu mensupport bisnis lokal berbasis aplikasi ini, maka hal ini turut membantu pengembangan ekonomi di daerah tersebut. UMKM di berbagai daerah di Indonesia akan saling terintegrasi, dan secara tidak langsung saling membantu pemasaran produk UMKM daerah lainnya. Bukan tidak mungkin aplikasi e-commerce UMKM ini dapat menjadi media yang bisa membawa produk lokal ke ranah pasar internasional, jika terus dikembangkan dengn baik.

Scroll to top