Sudah Tahu 7 Panduan Pitching Untuk Startup Dengan Powerpoint?

Menyampaikan rencana bisnis startup, tentu membutuhkan persiapan khusus agar  presentasi anda sukses menarik antusias investor atau calon co founder. Presentasi singkat yang menjabarkan rencana bisnis secara general ini, dikenal dengan sebutan pitch desk.

Lalu apa saja yang harus anda tampilkan pada picth desk di depan calon investor dan co founder? Yuk simak panduan pitching untuk startup menggunakan Powerpoint berikut!

7 Panduan Penting Pitching Untuk Startup Yang Wajib Anda Tahu

pixabay.com
  1. Ciri slide pitch desk startup

Pitch desk untuk calon investor umumnya terdiri dari 10 hingga 15 slide, yang bisa anda buat dengan bantuan aplikasi presentasi paling sederhana Powerpoint. Investor membutuhkan informasi mengenai peluang bisnis startup yang anda tawarkan.

Mulai dari peluang mendapatkan kembali investasi (return), hingga peluang resiko untuk tidak mendapatkannya kembali (risk). Kebanyakan investor menginginkan Return sebanyak 10 hingga 20 kali lebih besar.

Perlu diingat bahwa pitch desk merupakan sebuah presentasi yang singkat, jadi anda harus mampu memberikan gambaran yang cukup jelas dalam waktu yang terbatas.

Meski menyiapkan 10 – 15 slides, bukan berarti anda harus menampilkan semuanya di hadapan audiens. Sebaiknya pilih beberapa poin yang menjadi lampiran atau appendix, jadi data atau slide tersebut hanya ditampilkan ketika diminta.

  1. Isi materi pitch desk startup

Panduan pitching untuk startup yang pertama kali harus dilakukan, adalah membuat cover slide dan summary slide. Cover slide berfungsi sebagai magnet utama untuk menarik perhatian investor dalam 10 detik pertama, demi mendapatkan fokus audiens pada 20 menit berikutnya.

Anda bisa menambahkan testimoni dari konsumen dan mitra strategis yang sudah dimiliki startup anda, dengan gambar gambar yang mendukung informasi tersebut.

Summary slide umumnya menampilkan visi misi perusahaan startup anda, produk yang menjadi unggulan, target pasar, dan peluang berkembangnya bisnis.

Pada halaman slide ini, anda juga menggambarkan tahapan startup, besar pasar, grafik traksi, serta pendanaan yang telah diperoleh. Untuk membuat cover dan summary slide yang menarik, anda bisa memilih beragam free PowerPoint templates dari beberapa sumber di internet.

  1. Gambaran masalah dan solusi bisnis

Slide berikutnya yang harus ada di awal pitch desk, adalah Problem Slide dan Solution Slide. Pada problem slide, anda harus memaparkan sejumlah masalah yang memicu lahirnya startup dan resiko yang mungkin dihadapi di masa mendatang.

Setidaknya ada 5 resiko utama yang memiliki peranan penting, untuk menentukan sukses tidaknya sebuah startup. Diantaranya, resiko produk, resiko tim, resiko pemasaran, resiko pasar yang tidak berkembang, dan resiko keuangan (defisit).

Dari sederet resiko tersebut, uraikan solusi yang telah disiapkan dan akan dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami calon investor atau co founder pada halaman Solution Slide.

Anda harus memahami isi pitch desk dengan baik, agar bisa menjelaskan lebih jauh jika audiens menanyakan beberapa hal terkait masalah dan solusi bisnis startup anda. Tawarkan kepada audiens untuk memberi masukan, untuk mengatasi kekurangan startup anda.

  1. Isi materi pitch desk

Bagian terpenting dalam panduan pitching untuk startup, adalah halaman product slide. Presentasi pitching menggunakan Powerpoint, memungkinkan anda untuk menampilkan video singkat offline mengenai detil produk dan screenshot cara pemakaiannya.

Pada halaman Product Slide ini, sebaiknya juga digambarkan tentang kelebihan kelebihan yang dimiliki produk anda  dibandingkan dengan kompetitor sejenis.

Product Slide juga berisi sejumlah informasi terkait teknologi, yang mendukung produk startup yang anda jalankan. Produk yang kualitasnya baik, tidak mudah ditiru oleh kompetitor, dan memiliki keunikan yang khas, akan menambah nilai plus picthing startup bisnis anda.

Jika anda menggunakan latar slide PowerPoint yang bercorak, pastikan dekorasnya tidak mengganggu tampilan produk anda.

pixabay.com
  1. Peluang pasar bisnis startup

Slide panduan pitching untuk startup berikutnya adalah market opportunity slide atau slide pemasaran, yang menggambarkan tentang cara memasarkan produk dan meraih target konsumen.

Jelaskan bagaimana anda medapatkan konsumen, serta siapa saja yang telah dan akan berpotensi menjadi mitra atau langganan anda. Tunjukkan segala keunggulan produk startup anda, untuk mengambil perhatian para calon investor.

Anda bisa menambahkan business model slide, untuk memberi gambaran yang jelas tentang monetisasi. Pada slide ini, anda perlu menunjukkan bukti transaksi atau bukti pelanggan setia yang telah menggunakan produk anda.

Hal ini dimaksudkan sebagai validasi produk untuk meyakinkan investor, bahwa produk anda benar benar dibutuhkan masyarakat.

  1. Tampilkan perkembangan bisnis startup

Pada slide pitch desk berikutnya, anda perlu menampilkan growth slide yang memuat gambaran tentang strategi pengembangan bisnis.

Panduan pitching untuk startup agar tumbuh menjadi bisnis yang besar, anda harus mengeksekusi tiga hal utama yaitu akuisisi pelanggan, retensi pelanggan, dan inovasi produk. Gunakan tiga tabel berbeda dari free power point template dengan poin poin, agar bisa dipahami dengan baik oleh audiens.

Growth strategy slide sebaiknya menggambarkan dengan jelas, bagaimana caranya agar produk anda tetap dibutuhkan oleh target pasar dan mempertahankan pelanggan sehingga tidak beralih pada kompetitor.

Selain itu, calon investor dan co founder juga harus mengetahui rencana apa saja yang akan anda lakukan, untuk memperluas pasar dan membuat inovasi produk agar tetap kompetitif.

  1. Perkiraan biaya dan investasi

Panduan pitching untuk startup selanjutnya adalah menyiapkan financial slide dan funding slide. Financial slide memuat perkiraan pendapatan dan pengeluaran bisnis startup selama setidaknya tiga tahun mendatang.

Perhitungkan dengan matang setiap rincian keuangan, mulai dari biaya pemasaran, penjualan, pengembangan produk, hingga besarnya pendapatan yang dihasilkan.

Karena salah satu tujuan pitch desk adalah menarik investor, maka anda harus menambahkan funding slide. Halaman slide ini digunakan untuk memberi gambaran yang cukup jelas, mengenai besarnya nominal yang diharapkan dari investor.

Pastikan anda menunjukkan rincian mengenai alokasi dana dari investor, misalnya untuk operasional perusahaan, pemasaran, customer support, serta pengembangan produk.

Ptching startup yang sukses bukan berarti harus menggunakan aplikasi presentasi yang terlalu kompleks. Cukup gunakan Powerpoint yang toolbarnya jauh lebih sederhana, dibandingkan aplikasi yang lainnya.

Yang paling penting dalam presentasi picth desk, adalah cara anda menyampaikan informasi yang tertuang di dalam slide agar investor dan calon co founder menaruh kepercayaan yang tinggi pada startup anda.

Scroll to top