Bayi sangat rentan sekali terkena infeksi atau gangguan pada telinga karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah dan gerakan tangan ke telinga yang belum bisa dikontrol dengan baik. Karena si kecil belum dapat berkomunikasi seperti orang dewasa, sehingga tidak bisa memberi tahu kalau telinganya sedang mengalami sakit. Infeksi yang terjadi pada telinga bayi biasanya juga sama saja dengan infeksi yang terjadi pada orang dewasa. Jika bayi menjadi rewel, mennagis terkus, dan terlihat menarik-narik telinga mereka mungkin saja itu adalah ciri-ciri mereka mengalami infeksi telinga, jika ditindak lanjuti secara lamban bisa saja akan mengeluarkan darah. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada bayi dan anak adalah bagian telinga tengah atau otitis media akut.
Infeksi yang terjadi biasanya adalah peradangan, infeksi serta sumbatan cairan. Karena proses peradangan tersebut bisa saja gendang telinga menjadi pecah dan mengekuarkan cairan atau darah. Tanda-tanda yang bisa kamu amati untuk antisipasi lebih cepat diantaranya adalah, sangat rewel dan sering menangis ketika ia berbaring. Hal ini merupakan tanda bahwa bayi sedang kesakitan akibat tekanan di telingkanya mengalami perubahan atau meningkat. Gangguan lainnya bayi sering menjadi tidak bisa tidur, menarik-narik telinga, bahkan bisa juga sampai tidak merespon terhadap suara yang ada di sekelilingnya. Hal yang paling kentara saat bayi mengalaim infeksi adalah keluarnya cairan atau darah yang mengalir di telinga, ini merupakan tanda bahwa gendang telinga bayi sudah pecah akibat terlalu tinggi.
Untuk penanganan darurat sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah, kompres hangat telinga bayi selama 10 sampai 15 menit. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi rasa nyeri di telinga. setelah itu kamu bisa membawa bayi ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut, dokter biasanya akan memberikan antibiotik jika diperlukan. Jika infeksi terus berlanjut dokter akan melakukan penanganan lebih lanjut seperti operasi. Agar telinga bayi tidak terkena infeksi yang mengakibatkan pendarahan atau keluarnya cairan sebagai orang tua kamu bisa melakukan tindakan seperti mencegah bayi terkena alergi, dan menjaga imunitasnya.