Seni Ukir pada Meja

Seni mengukir adalah salah satu seni yang jarang sekali orang bisa melakukannya. Desain dengan berbagai detail ukuran menjadi daya tarik tersendiri. Di Indonesia sendiri, karya seni ini sudah ada sejak zaman dahulu. Saat ini karya seni ukir tradisional mulai beranjak ke seni modern dengan pilihan yang lebih baik.

Motif yang ditawarkannyapun akan mengikuti tran dan yang menarik adalah lebih terlihat simpel namun elegan. Karena rata-rata banyak yang menyukai motif simpel dibandingkan yang lebih rumit.

Seni ukir tradisional dalam proses pembuatanya lebih mengandung nilai-nilai budaya atau flosofi yang erat hubungannya dengan agama ataupun nilai-nilai adat istiadat. Sedangkan seni ukir modern lebih mengedepankan estetika maupun keindahan. Walaupun demikian, adapula yang masih mempertahankan nilai budaya.

Bagi pecinta furnitur kayu tentu tidak akan lepas dari yang namnya meja ukir yang ada di rumahnya. Dalam membuat ukiran pada meja tentu menggunakan teknik khusus walaupun saat ini bisa dengan mudah menggunakan jasa CNC Router. Ada beberapa teknik ukir kayu yang populer di Indonesia. Diantaranya:

Table of Contents

Mengerik

Mengerik atau mengikis kayu merupakan teknik mengukir yang paling tua. Alat yang digunakan adalah pisau ukir yang tajam dan ukurannya yang kecil. Jika diperhatikan teknik ini terlihat mudah, namun jika mencoba mengaplikasikan akan cukup rumit. Oleh karena itu, perlu ketrampilan dan kebiasaan untuk bisa menguasainya.

Pembakaran Kayu

Teknik ini biasanya digunakan untuk memperlihatkan detail ukiran kayu yang kecil. Maka dari itu teknik ini hanya berusaha untuk menghitamkan bagian tertentu. Sehingga teknik ini hanya bisa diterapkan untuk proses finishing. Dengan begitu akan lebih baik hasil yang dicapai, ukiran yang dibuatnyapun akan jauh lebih terlihat.

Carving

Teknik mengukir yang satu ini merupakan teknik yang saat ini banyak dilakukan. Pasalnya, hasil yang didapat menjadi seperti tiga dimensi atau timbul bagaikan relief. Alat yang digunakan untuk teknik ini diantaranya adalah pisau ukir, palu dan pahat. Teknik ini akn membutuhkan banyak waktu tergantung pada tingkat kerumitannya.

Chop Carving

Sama halnya dengan teknik Carving, namun diperuntukan bagi potongan kayu yang besar. Karena potongan kayu yang besar tentu akan membutuhkan tingkatan yang lebih tinggi pula. Dengan demikian maka proses yang dilalui akan semakin panjang, misalnya membuat patung atau meja dengan bentuk yang besar.

Itulah beberapa teknik mengukir yang banyak berkembang di Indonesia. Berbicara mengenai futrnitur kayu, banyak sekali industri mebel yang memproduksi meja ukir dengan berbagai motif dan juga bahan dasar kayu yang digunakan. Biasanya kayu yang digunakan adalah jenis kayu solid yang memiliki kekuatan dan daya tahan lama.

Bahkan saat ini banyak pula yang menjaul meja ukir tiga dimensi, terlebih setelah munculnya jasa CNC Router yang dapat melakukan aktivitas mengukir kayu secara mudah dan cepat. Meja jenis ini tidak hanya indah untuk bagian ruang tamu saja namun juga bisa diletakan dimanapun.

Meja-meja ini pun diproduksi oleh para pengrajin yang profesional. Tidak hanya jenis ukirannya yang beragam, bentuk dan ukirannyapun beragam. Dengan begitu akan semakin banyak piilihan yang bisa Anda temui. Salah satu contohnya adalah meja tamu bunga mawar yang di desain secara minimalis oleh pengrajin dari Jepara.

Setiap daerah memiliki ciri khas dalam seni mengukir. Ada beberapa fungsi seni ukir yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah:

  • Sebagai Hiasan. Contoh saja meja dengan berbagai ukiran. Meja dengan ukiran tentu akan lebih terlihat elegan. Sebagi hiasan tentu semata-mata hanya inigin tampil berbeda dan tidak mengandung unsur apapun hanya seni. Keindahan dan estetika membuat setiap yang memandang akan terkagum-kagum.
  • Fungsi Megis. Berbeda dengan fungsi hiasan yang hanya sebagai estetika ataupun mempunyai nilai tambah. Pada fungsi ini, ukiran diciptakan karena ada masksud tertentu seperti mengandung magis atau sesuatu yang diyakini. Dan biasanya dikaitkan dengan unsur agama atau keyakinan dan kepentingan tertentu.
  • Fungsi Simbolik. Selain sebagai hiasan, tetapi juga memiliki simbol-simbol yang mengandung makna khusus. Dan ini juga terkadang erat hubungannya dengan unsur spiritual. Penempatannyapun tidak boleh sembarangan dan harus dengan izin tertentu.
  • Fungsi Ekonomis. Tentu, ukiran ini akan menambah nilai jual suatu barang dibandingkan hanya dijual secara polosan. Fungsi ekonomis ini akan menjadi peluang besar bagi Anda untuk membka usaha ukiran. Contohnya seperti meja atau kursi yang diukir dengan motif tertentu.
  • Fungsi Kontruksi. Sebagai bagian dari furniture untuk mengisi ruangan tentu akan sangat berguna sebagai tempat duduk atau sebagai meja tamu.

Itulah beberapa fungsi seni ukir yang menjadi keunikan tersendiri. Mengingat Indonesia dengan keberagaman suku dan cerita yang menarik serta hubungannya dengan budaya yang harus terus dilestarikan dan terus dikembangkan.

Scroll to top