Strategi Marketing Instagram

Masyarakat kini seperti tidak bisa jauh-jauh dari yang namanya media sosial. Keberadaan media sosial yang tadinya hanya sebagai pelengkap interaksi dan perolehan informasi, rasanya kini semakin menjelma menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Salah satu media sosial yang kini masih menjadi favorit adalah Instagram.

Instagram muncul sebagai media sosial visual yang begitu menarik perhatian. Sebab, pada dasarnya, manusia memiliki sifat narsis. Hal inilah yang membuat banyak orang semakin menggilai platform media sosial yang satu ini. Hingga kini, pengguna Instagram sudah mencapai 800an juta lebih. Tentu saja, hal ini dilihat sebagai peluang besar bagi orang yang bergelut dibidang bsinis.

Ya, dengan kecenderungan ini, mau tidak mau Instagram turut membuka peluang bagi perusahaan untuk melakukan strategi pemasaran di ranah digital melalui media sosial yang tinggi peminatnya ini. Melalui konten berupa foto dan video yang disertai dengan deksripsi singkat tentang produk dalam sebuah caption, kemungkinan untuk mendapatkan pasar yang lebih luas sangat mungkin dilakukan.

Lantas, apa yang harus Anda lakukan di Instagram untuk membuat penjualan meningkat? Pemanfaatan fitur-fitur Instagram, seperti post, caption, hashtag, bio, dan lain sebagainya, rupanya secara optimal dapat meningkatkan jumlah penjualan. Nah, berikut ini 7 strategi marketing Instagram yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan.

Atur waktu posting

Memiliki waktu posting yang teratur adalah salah satu strategi yang perlu dilakukan. Ketahuilah kapan waktu-waktu jam sibuk, kapan waktu-waktu pengikut akun Anda sedang banyak online, dan sebagainya. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan tes posting di waktu yang berbeda-beda dan lihatlah hasilnya, mana postingan yang paling tinggi engangement rate-nya.

Selain itu, penting juga memperhatikan, postingan seperti apa yang banyak direspon pengikut Anda. Setelah mengamati waktu yang tepat, buatlah content schedule dan editorial content sebagai patokan Anda dalam melakukan posting pada Instagram. Jika strategi ini dilakukan secara konsisten, maka besa kemungkinannya follower Anda semakin bertambah dan penjualan semakin meningkat.

Memiliki guidelines untuk gaya konten Instagram

Konten Instagram sebaiknya dibuat memiliki style tersendiri yang konsisten untuk membedakan akun mereka dari brand lainnya. Sehingga, brand yang Anda miliki akan selalu mudah diingat oleh follower Anda. Buatlah guideline tentang postingan Instagram Anda, misalnya bisa dari caption yang digunakan, ilustrasi yang senada, hingga cara komunikasi dengan follower.

Maksimalkan penggunaan fitur

Pihak Instagram tak pernah berhenti berinovasi dengan fitur-fitur dan layanannya untuk memanjakan para penggunanya. Dengan kecanggihan fitur-fitur yang ada di Instagram, Anda bisa memaksimalkan dalam penggunaannya untuk melakuakan startegi pemasaran. Misalnya, melalui fitur Instagram Story atau Instastory yang mempu memberikan informasi pada follower dengan tayangan real time.

Melalui fitur semacam ini, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola konten berupa foto dan video, sehingga memungkinkan akan menarik perhatian calon pembeli. Terlebih lagi, Instastory kini lebih diminati daripada postingan feed. Jika Anda memaksimalkan konten pada instastory secara maksimal, maka besar kemungkinan mendatangkan konsumen lebih banyak lagi.

Manfaatkan hashtag

Fungsi hashtag adalah untuk menjangkau audiens lebih banyak lagi. Melalui hashtag pada postingan, memungkin foto dan video Anda akan dilihat lebih banyak orang dibandingkan tidak menggunakan hashtag. Hashtag yang spesifik dan khusus juga akan membuat postingan Anda tekumpul menjadi satu kelompok. Misal, menggunakan hashtag cara download video instagram pada akun bisnis IT.

Rajin berinteraksi dengan follower

Memulai bisnis melalui Instagram memang butuh waktu yang tidak sebentar. Membangun kesadaran pengguna akan bisnis Anda juga membutuhkan strategi marketing yang tepat. Guna membangun ini semua, interaksi pada pengguna harus dilakukan sesering mungkin untuk meningkatkan engagement rate. Jika engagement rate tinggi, kemungkinan brand dikenal, akan lebih besar.

Salah satu cara membangun engagement pada bisnis Anda adalah dengan melakukan interaksi secara konsisten dengan follower Anda, bisa melalui kolom komentar atau Direct Message (DM). melalui cara-cara tersebut, maka pengguna akan merasa dikenali secara khusus oleh akun Anda atau brand Anda, sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan.

Bekerja sama dengan Public Figure

Untuk melakukan hal ini, identifikasi terlebih dahulu mana public figure atau influencer yang sekiranya relevan dengan industri yang Anda geluti. Kemudian, mulailah membangun hubungan dengan mereka dengan memintanya untuk bekerjasama dalam bentuk konten sponsor pada akun mereka. Hal yang dilakukan bisa berupa giveaway, diskon, paid promote, dan sebagainya dengan teknik softselling.

Meskipun cara yang satu ini membutuhkan biaya yang sangat besar, namun biasanya pengaruhnya besar pula terhadap peningkatan jumlah follower hingga penjualan Anda. Jika bisnis Anda masih baru, pilihlah influencer yang follower-nya masih sedikit dan sesuai dengan budget Anda, namun memiliki engagement tinggi.